Foto : Budiyono SH.
TJI,BANGKABELITUNG – Bakal calon (balon) wakil Bupati Bangka, Budiyono SH sangat menyesalkan atas kejadian menimpah dirinya baru-baru ini. Pasalnya, mobil Fortuner miliknya tak disangka telah dirusak oleh pelaku misterius. Kejadian tersebut terjadi Minggu (8/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelum kejadian, Sabtu (7/6/2025) dini hari mobil Fortuner warna hitam miliknya awalnya dalam kondisi terparkir di depan kantornya atau di sisi jalan raya Sudirman, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau usai diparkirkan oleh sang sopir pribadinya malam itu.
Malam sebelum kejadian, Sabtu (7/6/2025) malam Budiyono bersama sang sopir (Suryadi) memang sempat menumpangi mobil Fortuner tersebut guna menghadiri acara silahturahmi ke masyarakat di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Bangka.
Akibat kejadian malam itu, kaca bagian belakang mobilnya terlihat hancur dan berlobang dengan ukuran relatif besar. Tak cuma masih di bagian kaca belakang atau di bagian sisi kanan pun kaca terlihat ada yang retak atau pecah.

Foto : Akibat kejadian malam itu, kaca bagian mobil hancur dan pecah dan terdapat lobang diduga akibat dihantam benda keras.
“Saya baru mendapat informasi kejadian itu paginya sekitar pukul 5 subuh. Akibat kejadian itu kaca belakang mobil pecah dan bolong seperti habis dilempar dengan batu,” terang Budiyono kepada tim media, Senin (9/6/2025) siang.
Pasca kejadian, Budiyono awalnya ia sempat berniat ingin melaporkan kejadian perusakan terhadap mobil Fortuner miliknya itu kepada pihak kepolisian. Namun kini niat tersebut ia urungkan.
Alasan Budiyono, dirinya masih mempertimbangkan sisi kemanusiaan, bahkan ia sendiri pun mengaku harus legowo meski kejadian tersebut sangat disesalkanya. Budiyono pun mengaku dirinya sangat terkejut atas kejadian tersebut. Sebab dirinya mengaku merasa tak punya musuh bahkan dirinya merasa tak punya masalah dengan siapapun.
Sebaliknya dirinya pun meyakini jika para senior-senior atau orang yang dianggap hormat olehnya dirasakanya sama sekali tak ada masalah, bahkan diyakininya tak sedikitpun kejadian tersebut ada kaitannya dengan rencana ia maju dalam Pilkada Ulang 2025 nanti sebagai bakal calon bupati Bangka hingga terjadi ‘serangan’ rival politik terhadap dirinya.
“Saya merasa sama sekali tak pernah ada kesalahan terhadap orang lain. Bahkan selama 10 tahun saya berkantor selalu di kawasan jalan Sudirman Kota Sungailiat. Bahkan kendaraan selalu saya parkir di depan kantor. Namun begitu saya saat ini justru legowo atas kejadian yang menimpah diri saya baru-baru ini,” terangnya.
Lanjutnya, setelah ia pun mempertimbangkan kembali niatnya membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait kejadian perusakan mobil miliknya.
“Namun sudahlah yang terjadi sudah terjadi. Jadi sekarang saya mengambil sikap legowo atau sikap kesatria atas kejadian itu. Semoga Allah SWT nanti kedepan dapat memberikan kekuatan untuk selalu berusaha sebaik mungkin,” pungkasnya.
(RMN/TJI/Ryn)