Aktivis Kamaksi Kembali Turun Ke Jalan Berdemo Desak KPK Tangkap Bupati Melawi Diduga Terlibat Skandal Korupsi

Foto : Para aktivis Kamaksi saat menggelar aksi demo di depan gedung KPK, Jakarta. (TJI)


TJI,JAKARTA – Sejumlah aktivis asal Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) dikabarkan kembali menggelar aksi demo di depan kantor lembaga anti rasuah (KPK), Jakarta Kamis (24/2/2025).

Aksi demo keempat ini digelar bertepatan dengan hari kelahiran Bupati Melawi dan aktivis menuntut sekaligus mendesak agar pihak KPK segera mengusut dan menangkap Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa lantaran oknum pejabat satu ini diduga kuat terlibat dalam pusara skandal mega korupsi.

Demo yang digelar kali ini pun mengundang para pengguna jalan melintasi kawasan gedung KPK Jakarta. Terlebih di sela-sela aksi terlihat para aktivis melakukan aksi bakar ban tepat di depan Gedung KPK.

Hal ini dilakukan sebagai simbol kemarahan para Aktivis Nasional atas dugaan skandal mega korupsi Bupati Melawi.

“Saat ini kami menilai “Melawi Darurat Korupsi, KPK harus segera bertindak periksa dan tahan Bupati Melawi Dadi Sunarya diduga Perampok APBD Kabupaten Melawi Kalimantan Barat,” tegas Joko Priyoski Ketua Umum DPP KAMAKSI.

Sejumlah dugaan skandal mega korupsi telah dilaporkan KAMAKSI ke KPK antara lain;


*Lonjakan Drastis Kekayaan Dadi*

Harta kekayaan Bupati Dadi diduga melonjak hingga Rp 100 miliar, tidak sebanding dengan PAD Melawi.
Dugaan praktik KKN dalam akumulasi kekayaan selama menjabat.

*Dugaan Korupsi Proyek Air Bersih*
Hanya 10% proyek terealisasi dari total 11 desa, dengan dugaan kerugian negara Rp 25 miliar.
Kolusi dalam Pembebasan Pajak Perusahaan

*Dugaan nihilnya pembayaran pajak oleh tujuh perusahaan, yang seharusnya menyumbang Rp 70 miliar ke kas daerah*

*Dugaan Penggelapan Anggaran Bibit Ternak*
Dugaan pengadaan fiktif bibit ternak dengan anggaran Rp 25 miliar

*Dugaan Penyimpangan APBD dan Indikasi defisit anggaran Rp 81 miliar pada 2022, mengindikasikan pengelolaan keuangan daerah di Melawi yang tidak transparan*

Ketua Umum DPP KAMAKSI dan juga Kornas KEA ’98 (Kaukus Eksponen Aktivis ’98) yang kerap disapa Jojo mengatakan, kami mempunyai data defisit dan hutang Pemda Melawi ke Pihak Ketiga hasil reviu Inspektorat.

“Kami mencermati ada beberapa proyek penggunaan anggaran yang cukup besar tidak tepat sasaran, tidak efektif dan tidak efisien berpotensi terjadi kebocoran anggaran ,seperti kegiatan yang berada pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi Tahun Anggaran 2024 sebagai berikut;

– Pengadaan Bibit Ternak Sapi, Jumlah Anggaran Rp. 3.142.380.000,-
– Pengadaan Bibit Ternak Babi, Jumlah Anggaran Rp. 1.638.888,300,-
– Pengadaan Benih dan Pakan Ikan, Jumlah Anggaran Rp. 8.180.969.426,-
– Pengadaan Bibit Buah-Buahan, Jumlah Anggaran Rp. 2.509.163.229,-
– Pembuatan Kandang Ternak Sapi, Jumlah Anggaran Rp. 2.658.050.000,-
– Pembuatan Kandang Ternak Babi, Jumlah Anggaran Rp. 683.184.112,-
– Pembuatan Kandang Ternak Ayam, Jumlah Anggaran Rp. 1.748.796.932,-
– Pembuatan Jalan Usaha Tani, Jumlah Anggaran Rp. 1.662.030.000,-
– Pembuatan Jalan Usaha Produksi, Jumlah Anggaran Rp. 917.100.000,-
– Pembuatan Kolam Ikan, Jumlah Anggaran Rp. 1.561.825.000,-

“Dari hasil investigasi KAMAKSI, patut diduga terjadi kebobrokan dalam pengelolaan APBD Melawi hingga terjadi kebocoran setiap tahunnya. Ketidak beresan pengelolaan APBD Melawi diduga hanya untuk kepentingan pribadi dan kolega Bupati Melawi hingga berujung ke dugaan praktik skandal mega korupsi yang melibatkan banyak pihak.

Penggunaan dana transfer dari pusat untuk belanja barang dan jasa diduga tidak tepat sasaran tidak bermanfaat untuk masyarakat. Dicurigai proyek tersebut hanya akal-akalan saja.

KAMAKSI bertekad untuk terus bergerak mendesak KPK hingga Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa dipanggil dan ditahan atas dugaan skandal mega korupsi di Kabupaten Melawi.

Kami tidak akan diam dan terus bergerak hingga prinsip hukum “Fiat Justitia Ruat Caelum, Hendaklah Keadilan Ditegakkan Sekalipun Langit Akan Runtuh” diterapkan dalam dugaan skandal mega korupsi tersebut. Tunduk ditindas atau bangkit melawan, berjuang tanpa kemenangan tiada akhir,” tutup Iqbal Wasekjend DPP KAMAKSI.


SUMPAH RAKYAT INDONESIA

KAMI RAKYAT INDONESIA BERSUMPAH
BERTANAH AIR SATU
TANAH AIR TANPA PENINDASAN

KAMI RAKYAT INDONESIA BERSUMPAH
BERBANGSA SATU
BANGSA YANG GANDRUNG AKAN KEADILAN

KAMI RAKYAT INDONESIA BERSUMPAH
BERBAHASA SATU
BAHASA TANPA KEBOHONGAN

HIDUP RAKYAT INDONESIA..!!
HIDUP PEMUDA INDONESIA..!!

LAWAN KORUPTOR!

(TJI/Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *