Foto : Ketua DPD Perpat Provinsi Bangka Belitung Dr Andi Kusuma SH MKn CTL dan Ketua DPC Perpat Kabupaten Bangka Budiyono SH bersama perwakilan saat berdialog dengan Pj Bupati Bangka, M Haris AP. (RMN/Amri)
TJI,BANGKABELITUNG – Buntut kekecewaan warga terhadap sikap dan kinerja oknum kepala desa (Kades) Kayu Besi, H Kasmir dinilai tak pro masyarakat sampai saat ini terus berkepanjangan, bahkan sejumlah warga setempat (Tempatan) mendesak agar H Kasmir yang kini menjabat sebagai Kades Kayu Besi segera lengser dari jabatannya.
Desakan agar H Kasmir copot dari jabatannya sebagai Kades Kayu Besi tak sekedar wacana, sebaliknya hal itu dibuktikan perwakilan warga desa setempat, Selasa (3/12/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi gedung kantor Bupati Bangka terletak di kawasan jalan Jendral A Yani, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka guna bermaksud mengadukan kinerja dan sikap oknum Kades Kayu Besi, H Kasmir diduga tak berpihak kepada masyarakat.
Pantauan tim jejaring RMN siang itu perwakilan warga tempatan yang hadir ke kantor Bupati Bangka saat itu terlihat didampingi ketua DPD Perpat Provinsi Bangka Belitung, Dr Andi Kusuma SH MKn CTL termasuk ketua DPC Perpat Kabupaten Bangka, Budiyono SH dan para ketua PAC wilayah Kabupaten Bangka.
Tanpa diduga kedatangan perwakilan warga tempatan (Desa Kayu Besi) termasuk ketua DPD Perpat Provinsi Bangka Belitung Dr Andi Kusuma SH MKn CTL dan ketua DPC Perpat Kabupaten Bangka Budiyono SH siang itu justru disambut langsung di teras lobi lantai dasar gedung kantor Bupati Bangka dan rombongan warga pun mendapat sambutan hangat pula dari Pj Bupati Bangka, Haris AP saat itu ia didampingi bawahannya.
Tanpa menyiakan waktu, Pj Bupati Bangka Haris langsung mempersilahkan dan mengajak rombongan Andi Kusuma termasuk perwakilan warga Desa Kayu Besi untuk masuk ke dalam ruangan kerja Pj Bupati Bangka yang terletak di lantai dua.
*Pj Bupati Bangka Janji Bakal Panggil & Periksa Oknum Kades Kayu Besi
Begitu pula usai berdialog sesaat, ketua DPD Perpat Provinsi Bangka Belitung, Dr Andi Kusuma SH MKn CTL menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan dan perwakilan warga tempatan (Desa Kayu Besi) menghadap Pj Bupati Bangka siang itu.
“Kedatangan kami ke sini bersama warga tempatan Desa Kayu Besi sesungguhnya bermaksud ingin menyampaikan aspirasi terkait sikap dan kinerja oknum Kades Kayu Besi (H Kasmir — red), dan hal ini pun tentunya buntut persoalan hak plasma masyarakat sebesar 20% tak kunjung direalisasikan pihak PT Gunung Maras Lestari (PT GML — red),” kata Andi di hadapan Pj Bupati Bangka saat itu.
Tak cuma itu, Andi pun sempat merunutkan pokok persoalan saat ini sedang dihadapi warga Desa Kayu Besi, di hadapan Pj Bupati Bangka, bahkan sikap oknum Kades Kayu Besi, H Kasmir menurutnya terkesan tak mendukung perjuangan warga di desanya yang menuntut hak plasma sebesar 20% kepada PT GML, padahal lokasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan asing (Malaysia) masuk dalam Desa Kayu Besi, Kecamatan Puding, Kabupaten Bangka selain 7 desa lainnya di wilayah 3 Kecamatan (Puding Besar, Pemali & Bakam).
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang perwakilan warga Kayu Besi, Yadi mengakui jika oknum Kades tersebut (H Kasmir) diketahui telah membentuk badan usaha koperasi di desa setempat, sehingga dirinya pun menduga H Kasmir telah menyalahi kewenangan jabatannya sebagai Kades. Oleh karenanya ia termasuk warga Kayu Besi lainnya menyatakan sepakat jika oknum Kades Kayu Besi (H Kasmir) segera dicopot dari jabatannya sebagai Kades.
Meski begitu Andi Kusuma pun kembali menegaskan jika pihaknya termasuk warga tempatan (Kayu Besi) sangat berharap agar aspirasi yang telah disampaikan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Pj Bupati Bangka.
Usai mendengar aspirasi warga Kayu Besi, Pj Bupati Bangka Haris pun saat itu didampingi Asisten I Pemkab Bangka, Toni Miharza dan perwakilan inspektorat mengatakan jika ia sendiri tetap akan menindaklanjuti keluhan atau aduan yang disampaikan tersebut. “Aspirasi ini tetap kita tampung dan akan saya tindak lanjuti,” tegas Haris.
Selain itu, sebagai wujud respon pemerintah daerah terhadap permasalahan masyarakat di wilayah pemerintahan Kabupaten Bangka, pihaknya berencana akan turun langsung ke lapangan atau mengunjungi Desa Kayu Besi guna menelusuri perihal laporan yang diadukan warga kepadanya.
“Kita akan turun ke desa Kayu Besi dan akan melakukan pemeriksaan di sana,” ungkapnya.
Selain itu ditegaskan Haris pihaknya pun berencana akan memanggil oknum Kades Kayu Besi (H Kasmir) termasuk memanggil ketua BPD Kayu Besi guna menindaklanjuti laporan atau aduan masyarakat Desa Kayu Besi tersebut.
Sejauh ini tim media RMN masih mengupayakan konfirmasi ke H Kasmir kini menjabat selaku Kades Kayu Besi namun dirinya dituding tak berpihak kepada masyarakat hingga dirinya didesak mundur dari jabatan kades. (RMN/TJI/Amr)
