Foto : Pasangan calon bupati/wakil bupati Bangka 2025, Dr Andi Kusuma SH MKn CTL (kiri) dan Budiyono SH. (TJI)
TJI,BANGKABELITUNG – Pilkada damai tanpa perpecahan adalah tujuan bersama dalam setiap perhelatan pemilihan kepala daerah. Ini berarti pelaksanaan pilkada harus berjalan aman, lancar, dan kondusif, tanpa adanya konflik atau ketegangan antar masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.
Hal ini pun kembali disampaikan oleh calon bupati Bangka, Dr Andi Kusuma SH MKn CTL didampingi Budiyono SH (calon wakil bupati Bangka) dalam sambutannya saat acara penandatangan ‘Deklarasi Damai’ para calon bupati & wakil bupati Bangka 2025 digelar di halaman gedung KPU Kabupaten Bangka, Kamis (24/7/2025).
Ditegaskan Andi upaya menciptakan Pilkada damai memerlukan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu, pemerintah, aparat keamanan, partai politik dan tokoh masyarakat maupun pemilih itu sendiri.
“Meskipun berbeda pilihan politik, penting untuk tetap menjaga persatuan sebagai satu bangsa dan menghindari tindakan yang dapat memecah belah,” pesannya.
Bahkan dalam kesempatan itu, Andi pun sempat menyinggung soal tindak penyimpangan Pemilu yang dianggapnya kerap terjadi yakni ‘Money Politic’. Oleh karenanya ia berharap agar semua pihak termasuk para calon lainnya untuk komitmen tidak melakukan perbuatan yang dianggap suatu bentuk pelanggaran dalam proses berdemokrasi.
Tak cuma itu, aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu atau Pilkada Ulang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada Ulang 2025 berlangsung khususnya di Kabupaten Bangka.
Begitu pula, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan jalannya Pilkada Ulang 2025 ini juga menurutnya penting untuk memastikan proses Pemilu berjalan jujur dan adil. (RMN/TJI/Ryn)