Foto : Ilustrasi aksi demo damai. (net)
TJI,BANGKABELITUNG – Sejumlah aktivis nasional peduli dan anti kekerasan terhadap perempuan, Kamis (17/10/2024) besok berencana akan menggelar aksi demo damai di kediaman ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal ini disampaikan oleh Jojo selaku humas Koalisi Rakyat & Aktivitas Lawan Pelaku KDRT dalam siaran pers disampaikan dalam siaran pers diterima tim media ini, Rabu (16/10/2024) siang.
Diterangkanya, rencana aksi demo damai tersebut, Kamis (17/10/2024) besok dimulai pukul 13.00 WIB, bertempat di kediaman Megawati Soekarnoputri beralamat di jalan Kediaman Teuku Umar No. 29 Menteng, Jakarta Pusat.
Dikatakannya, issue mengenai perempuan merupakan isu krusial yang selalu di-identikan dengan kesetaraan gender, diskriminasi terhadap perempuan maupun isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Saat ini publik menurutnya sedang menyorot kasus KDRT dengan melibatkan pejabat publik atau seorang oknum Legislator, salah satunya yang terjadi di Bangka Belitung yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Imam Wahyudi (IW) dari Fraksi PDIP.
“Hal ini semakin menjadi kontroversial publik ketika sosok Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung (Didit Srigusjaya — red) muncul menjadi penjamin dalam perkara KDRT yang melibatkan Imam Wahyudi. Dimana hal itu sangat bertentangan dengan Pernyataan Ibu Megawati maupun Ibu Puan Maharani dan sangat mencoreng integritas partai,” terangnya.
Kembali ditegaskan Jojo, atas dasar hal tersebut sesuai sebagaimana disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani merupakan suatu Maklumat sebagai bentuk Integritas Partai.
“Maka kami organisasi aktivis nasional dan aktivis perempuan lawan kekerasan antara lain terdiri dari Koalisi Rakyat & Aktivis Lawan Pelaku KDRT (KORLAP), Kaukus Eksponen Aktivis ’98 (KEA ’98) dan perwakilan 20 organisasi aktivis nasional akan melaksanakan giat aksi damai menyampaikan aspirasi rakyat ke Kediaman Ibu Megawati,” tegasnya.
Aspirasi atau tuntutan yang akan disampaikan pihaknya nanti antara lain mendesak Megawati Soekarnoputri segera melakukan pemecatan terhadap oknum kader PDIP, Imam Wahyudi pelaku KDRT kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu aktivis mendesak Megawati Soekarnoputri segera menon-aktifkan Didit Srigusjaya dari jabatannya selaku ketua DPD PDIP Provinsi Bangka Belitung dikarenakan telah menjadi penjamin tersangka atau pelaku KDRT (Imam Wahyudi), sehingga hal ini dianggap telah mencoreng integritas dan moral sebagai wakil rakyat. (RMN/TJI team)