Foto : Ilustrasi kapal tangker muatan minyak. (net)
TJI,BANGKABELITUNG – Dalam beberapa pekan terakhir dari penelusuran jaringan tim media di lapangan terkait maraknya aksi kejahatan bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar di wilayah perairan Muntok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diketahui merupakan suatu lingkaran sindikat kejahatan yang terorganisir dengan rapi.
Pasalnya, informasi dihimpun jaringan tim media ini berikut data menyebutkan jika dalam menjalankan modus operandinya para pelaku justru menggunakan ‘jaringan’ alias kaki tangan mereka yang ditugaskan di lapangan guna membantu kelancaran bisnis gelap yang dijalankan tersebut.
Foto : Aksi kejahatan bisnis BBM ilegal sempat terekam di wilayah perairan Mentok beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, bahkan setelah diketahui aksi kejahatan di bidang ekonomi & industri ini malah bikin setiap orang menggeleng-gelengkan kepala seraya bergumam dalam hati penuh dengan rasa heran.
Aksi para mafia BBM ilegal ini pun kini mulai menuai sorotan masyarakat pasca viralnya pemberitaan kejahatan bisnis BBM ilegal di perairan Muntok beberapa hari ini di sejumlah media daring termasuk media ini.
Namun miris, hingga kini aksi para pelaku seolah-olah ‘Untouchable‘ atau tak tersentuh hukum, terlebih aksi bisnis ilegal BBM jenis solar ini pun diduga dibekingi sejumlah oknum aparat (APH) mulai dari berpangkat rendah hingga perwira asal institusi tertentu.
Foto : Aksi kejahatan bisnis BBM ilegal sempat terekam di wilayah perairan Mentok beberapa waktu lalu.
Tak cuma itu, informasi lain pun berhasil diserap jaringan tim media ini pun menyebutkan jika aksi kejahatan bisnis BBM ilegal di wilayah perairan Mentok, Bangka Barat menurut keterangan warga sesungguhnya telah berlangsung relatif lama.
Bahkan sebagian para pelaku dalam menjalankan aksi kejahatan ini kerap sembunyi-sembunyi atau berpindah-pindah lokasi saat melakukan giat bongkar muat pengisian BBM solar ilegal dari perahu kayu ke mobil truk tangki. Selanjutnya, sejumlah BBM tersebut didistribusikan ke sejumlah daerah tertentu di wilayah pulau Bangka dan sekitarnya.
Foto : Baru-baru ini jaringan tim media ini pun berhasil memergoki satu unit truk tangki sedang melakukan pengisian BBM solar ilegal dari perahu kayu membawa tedmon muatan solar diperoleh dari kapal tangker di perairan Mentok.
Para pelaku pun terkesan bernyali besar meski hukum nanti akan menjerat mereka atas kejahatan terorganisasir selama ini dilakukan secara curang. Hal ini lantaran tak sedikit keuntungan yang diperoleh para pelaku bisnis BBM ilegal dalam meraup ‘cuan’ untuk kepentingan pribadi.
Foto : Ilustrasi tumpukan lembaran uang Rp 100 ribu.
Bahkan kini sempat tersiar kabar yang menyebutkan ‘Miilyar Rupiah Ada di Laut Mentok dan Cuan Menanti’. Meski begitu, kejahatan permainan BBM ilegal ini pun menuai sorotan, bahkan publik mendesak agar Kapolda Kep Bangka Belitung segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan BBM ilegal kini kian marak di wilayah Mentok, Bangka Barat.
“Ayo pak Kapolda Bangka Belitung sikat itu para pelaku kejahatan BBM ilegal di daerah Mentok. Jangan biarkan akai kejahatan merajalela,” sebut sumber kepada jaringan tim media.
Tak cuma segelintir oknum APH di institusi Polda Kep Bangka Belitung termasuk intansi BNN Provinsi Bangka Belitung diduga turut ‘bermain’ dan membekingi kegiatan bisnis BBM ilegal jenis solar di wilayah Mentok, Bangka Barat.
Akan tetapi jaringan tim media ini berhasil memperoleh informasi jika dua oknum anggota Polri berdinas di Kabupaten Bangka berinisial Om dan Ft, kedua oknum diduga sebagai jaringan atau sindikat bahkan terlibat langsung dalam aksi kejahatan BBM ilegal jenis solar.
Terkait kabar miring tersebut, tim media ini sebelumnya sempat mengkonfirmasi langsung Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui pesan singkat atau WA namun sayangnya tak ada respond dari Kapolres ini.
Sayangnya sampai saat ini belumlah ada keterangan atau klarifikasi resmi dari pihak Polda Kep Bangka Belitung terkait kasus kejahatan BBM ilegal di perairan Mentok, Bangka Barat kini kian marak.
Meski sebelumnya tim media ini sempat mengkonfirmasi langsung Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui pesan singkat (WA) saat itu jenderal polisi bintang dua ini belum memberikan respon. (RMN/TJI team)
