Nelayan Kecewa Tak Diundang, Dukung Pulomas dan Tolak Rencana Kerja PT NMS

Foto : Parman.

TJI,BANGKABELITUNG – Pihak PT Naga Mas Sumatera (NMS), Rabu (5/6/2024) akhirnya melaksanakan agenda sosialisasi & konsultasi publik terkait rencana kegiatan perusahaan tersebut di wilayah kawasan industri Jelitik, Kecamatan Sungaitliat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah sebelumnya agenda ini sempat tertunda lantaran adanya gerakan aksi demo masyarakat nelayan pesisir Sungailiat.

Kegiatan sosialisasi ini pun digelar di ball room hotel Manunggal Kota Sungailiat terletak di kawasan jalan raya Sudirman, Kota Sungailiat pihak PT NMS mengundang para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat Sungailiat, HNSI Kabupaten Bangka., tokoh masyarakat nelayan Sungailiat, kepapa lingkungan (Kaling) termasuk perwakilan ormas atau organisasi kepemudaan antara lain Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih dan Laskar Pesisir Kabupaten Bangka.

Meski kegiatan sosialisasi & konsultasi publik ini berjalan lancar namun lagi-lagi berujung menuai sorotan sebagian nelayan pesisir Sungailiat, hal ini lantaran sebagian nelayan merasa tak diundang dalam kegiatan acara tersebut. Akibatnya, sebagain nelayan pun merasa kecewa terkait sikap pihak perusahaan penyelenggara acara dinilai pilah-pilah undangan.

Foto : Sejumlah nelayan pesisir Sungailiat mengaku kecewa lantaran tak diundang, hingga mereka pun berkumpul di luar gedung hotel Manunggal Sungailiat.

Seperti halnya diungkapkan langsung oleh seorang tokoh nelayan persisir Sungailiat, Albar (54) didampingi ketua I Forum Masyarakat Pesisir Sungailiat & Sekitarnya (Formanpis) Kabupaten Bangka jpada awak media, Rabu (5/6/2024) siang.

Albar panggilan akrab nelayan ini sempat menyinggung kondisi terkini seputar keluhan nelayan pesisir Sungailiat terkait rumor jika saat ini ada perusahaan swasta bakal mengambil alih kegiatan PT Pulomas Sentosa.

Oleh karenanya ia sendiri mengaku sangat miris terkait rumor tersebut, sebab menurutnya saat alur muara Air Kantung Jelitik kini mulai terbuka malah sekonyong-konyong muncul perusahaan lain dikabarkan bakal melakukan kegiatan di kawasan muara setempat.

“Setelah muara terbuka kok tiba-tiba ada perusahaan lain ada yang mau masuk ke situ (muara Air Kantung – red), lalu dimana hatinya?,” singgungnya dengan suara lantang siang itu.

Foto : Wakil ketua I Formanpis Kabupaten Bangka Heri Ramadhani. (TJI)

Kendati begitu Albar kembali dirinya menegaskan jika nelayan pesisir Sungailiat dan sekitarnya sampai saat ini masihlah berharap agar PT Pulomas Sentosa dapat terus bekerja tanpa ada kendala apapun.

Hal senada sempat pula diungkapkan oleh rekannya, Alimudin (53) dalam kesempatan sama di hadapan awak media siang itu.

Bahkan dirinya menyatakan menolak keras jika rencana rencana kegiatan PT NMS di kawasan alur muara Air Kantung Jelitik Sungailiat. Sebaliknya, Alimudin mengaku jika ia sendiri justru mendukung PT Pulomas Sentosa.

“Kami menolak keras, dan kami mendukung PT Pulomas karena sudah beberapa hari ini kapal saya dapat melewati alur muara Air Kantung,” ucap Alimudin.

*Parman : “Banyak permainan di balik Ini….”

Sebelumnya pun nelayan lainnya, Tomi (48) alias Parman dirinya secara tegas mengaku sangat kecewa atas sikap penyelenggara acara sosialisasi & konsultasi publik (PT NMS) dan dianggapnya kegiatan yang digelar di hotel Manunggal Sungailiat, Rabu (5/6/2024) cacat hukum.

“Tidak mengundang nelayan atau masyarakat pesisir secara keseluruhan termasuk tokoh masyarakat nelayan. Kami anggap bahwa kegiatan hari ini terselubung. Lantas apa maksud dan tuhan PT ini (PT NMS – red) kami tidak mengerti!,” singgung Parman.

Tak cuma itu Parman pun menilai jika ada maksud tertentu dibalik kegiatan sosialisasi & konsultasi publik digelar oleh PT NMS di hotel Manunggal Sungailiat, Rabu (5/6/2024).

“Yang diundang para kaling-kaling saja. Banyak permainan di balik ini. Dia (PT NMS – red) mengambil (mengundang – red) orang-orang yang pro dengan mereka (pro PT NMS – red),” singgungnya lagi.

Sejumlah nelayan pesisir Sungailiat yang tak masuk ke dalam ruang acara pun akhirnya berkumpul di luar gedung hotel Manunggal hingga acara selesai digelar pihak PT NMS.

Sementara itu pantauan tim The Journal Indonesia di lokasi acara, tampak suasana ruangan ball room hotel Manunggal terlihat dipadati para tamu undangan dari berbagai kalangan termasuk OPD terkait.

Kegiatan sosialisasi & konsolidasi publik ini memaparkan seputar maksud dan tujuan keberadaan PT NMS di Jelitik Sungailiat Bangka digelar sejak pagi mulai pukul 08.30 hingga berakhir menjelang siang. (RMN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *