TJI,BANGKABELITUNG – Sejumlah masyarakat nelayan pesisir Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan secara tegas menolak terkait rencana pihak perusahaan Mitra PT Timah Tbk akan melakukan kegiatan pendalaman alur muara Air Kantung menggunakan sarana ponton isap (PIP).
Hal ini disampaikan langsung oleh seorang tokoh masyarakat nelayan Sungailiat, Albar (55) kepada tim merdia, Rabu (11/6/2025) siang.
“Kami sekelompok masyarakat nelayan Sungailiat menolak rencana kegiatan pendalaman alur muara Air Kantung menggunakan ponton isap produksi oleh mitra PT Timah,” ucap Albar.
Alasannya, pihaknya justru mengkhawatirkan jika kegiatan pendalaman alur muara setempat menggunakan sarana ponton isap produksi.
“Kami sangat sangsi jika kegiatan itu menggunakan sarana ponton. Bisa jadi nanti justru akan memperparah lagi kondisi alur sekarang,” jelas Albar.
Sebaliknya pihaknya diakui Albar lebih mempercayai jika kegiatan pendalaman alur muara itu oleh Mitra PT Timah yang memiliki klasifikasi tak diragukan serta mengantongi perijinan lengkap.
“Kami sudah membaca keadaan saat ini. Ada sekelompok oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan dan pura pura berjuang atas kepentingan nelayan Sungailiat. Namun itu semua hanya kedok atau modus,” singgung Albar. (RMN/TJI/Ryn)
