TJI,BANGKABELITUNG – Semakin maju teknologi di era sekarang jelas memiliki dampak cukup signifikan, salah satunya dalam hal semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja. Di dunia kerja terutama dalam bidang teknik tidak hanya membutuhkan orang yang pintar dalam hal akademis saja, namun juga interpersonal skill, apalagi bagi mereka yang ingin masuk ke perusahaan industri.
Melihat akan hal tersebut, Program Studi (Prodi) Diploma III dan Diploma IV Sarjana Terapan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung menggelar Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan (SNITT) yang ke 4 tahun sekarang ini, dengan mengusung tema ” Peran Teknologi Dalam Pengembangan Pulau Bangka Pasca Timah”, Selasa (25/06/2024).
Acara ini di gelar di gedung aula Polman Babel yang menghadirkan narasumber yang cukup professional di bidangnya. Peserta yang hadir dalam seminar dari kalangan dosen dan mahasiswa dengan mengahadiri narasumber Staff Khusus Pj. Gubernur Bangka Belitung, Prof.Dr.Bustami Rahman.,M.Sc. berserta dosen dari jurusan teknik mesin, Ir. Dedy Ramdahani.,M.Sc, (Eng) dan dosen jurusan teknik elektronika, Indra Dwi Saputra.,M.T. Selain itu, seminar ini berguna khususnya mahasiswa untuk melaksanakan sidang proyek akhir.
Dalam sambutanya, Direktur Polman Babel I Made Andik Setiawan, M.Eng.,Ph.D. menjelaskan bahwa seminar ini mengacu pada tujuan ilmu keteknikan yang mengharapkan mahasiswanya mengetahui apa itu dalam bidang teknologi teknik, dalam proses pembelajaran
“Harus mampu mempresentasikan ide-ide cemerlang untuk mengembangkan teknologi yang semakin tahun selalu berkembang serta mampu mengahadapi persaingan teknologi,” harapnya.
Selain itu, I Made pun berharap agar mahasiswa yang mengikuti Seminar Inovasi Teknologi Terapan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang teknik.
“Perlu untuk diterapkan ilmu yang di dapat di dunia kerja nantinya,” harapnya.
Dalam seminar, selaku Pj.Gubernur Bangka Belitung Prof.Dr.Bustami Rahman.,M.Sc.memberikan materi mengenai bagaimana mahasiswa dapat menerangkan aplikasi tekniknya dalam dunia kerja.
Selain itu para peserta juga dibekali sejumlah tips untuk cara-cara menerapkan skil keteknikannya. Tidak hanya menyajikan tutorial yang sebatas teknik saja, namun penyajian dalam materi tesebut juga diberikan secara praktis sesuai kebutuhan yang diperlukan para peserta.
Beberapa materi yang diberikan dalam seminar ini diantaranya banyak hal yang harus diketahui dalam teknologi, selain dunia teknik banyak juga teknologi pertambangan, perikanan dan pertanian,”katanya.
“Ia juga menjelaskan sebagai mahasiswa harus mempunyai skill yang kreaktif, agar bisa mengupadate diri kita, apa kekurangannya agar bisa beradaptasi dengan skitar alam, karena alam juga sangat bersinambungan dengan teknologi,”imbuhnya.
Semoga kedepannya,seminar ini lebih maksimal lagi karena saya senang mahsiswa Polman Babel sangat antusias, sehingga peserta tidak hanya menerima materi tetapi juga bisa merasakan ilmu teknologi teknik ini dapat digunakan untuk diri sendiri maupun masyarakat,” harapnya. (Humas/RMN)
