Warga Perpat Tantang & Tolak Diskriminasi di Babel

Foto : Dr Andi Kusuma SH MKn CTL. (TJI)

TJI, BANGKABELITUNG – Diskriminasi adalah perbuatan, praktik, atau kebijakan yang memperlakukan seseorang atau kelompok secara tidak adil dan berbeda, berdasarkan karakteristik tertentu.

Diskriminasi dapat dilakukan dengan membatasi, melecehkan, atau mengecualikan seseorang atau kelompok tertentu. Akibat adanya diskriminasi tersebut dianggap suatu tindakan merugikan masyarakat.

Tak cuma itu, tindakan atau praktik-praktik diskriminasi sampai saat ini masih saja terjadi di tengah kehidupan masyarakat, bahkan hal ini pun terjadi di segala sektor kehidupan masyarakat.

Foto : Dr Andi Kusuma SH MKn CTL saat memberikan pengarahan di sela-sela rapat persiapan pelantikan 10 ketua DPD Perpat di Bangka Belitung. (TJI)

Oleh karenanya, ketua umum (Ketum) organisasi/lembaga kemasyarakatan non pemerintah/Non Goverment Organization (NGO), Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Putra Putri Tempatan (DPP Perpat), Dr Andi Kusuma SH MKn CTL menegaskan pihaknya termasuk warga tempatan menentang serta menolak keras tindakan/praktik diskriminasi tersebut.

“Tindakan diskriminasi itu terjadi di segala sektor. Hal itu tidak bisa kita pungkiri. Itu semua merupakan PR (pekerjaan rumah – red) bagi warga tempatan. Untuk itu kita tantang diskriminasi, “ ungkap Andi di hadapan pengurus dan anggota Perpat di sela-sela ia memimpin rapat membahas persiapan pelantikan 10 ketua DPD Perpat, Minggu (8/12/2024) siang bertempat di markas DPP Perpat, jalan raya Merawang-Sungailiat, Bangka.

Foto : Dr Andi Kusuma SH MKn CTL & Budiyono SH. (TJI)

Selain itu, Andi pun tak lupa mengingatkan khususnya kepada anggota/warga tempatan agar senantiasa selaiu menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga selalu tercipta suatu kondisi kerukunan antar sesama umat beragama di Bangka Belitung ini.

Sementara itu, ketua DPD Perpat Provinsi Kep Bangka Belitung, H Eka Mulia Putra SE MSi berharap dengan adanya organisasi Perpat diharapkan menjadi wadah komunikasi dan silahturahmi seluruh masyarakat Bangka Belitung, bahkan ia pun berharap organisasi Perpat ini dapat menjadi wadah perjuangan masyarakat dalam upaya membangun daerah.

Foto : H Eka Mulia Putra, SE MSi. (TJI)

“Adanya Perpat ini mari kita bangun kampung kita ini. Saya yakin organisasi Perpat di Babel akan besar ke depan, “ sebut Eka Mulia dalam rapat siang itu.

Dalam kesempatan itu, Eka pun sempat mengulas perihal Pilkada Walikota/Bupati Bangka 2024 kemarin, para pasangan calon walikota Pangkalpinang termasuk Bupati Bangka periode 2024-2029 justru dimenangkan oleh ‘Kotak Kosong’.

Mantan anggot DPRD Provinsi Bangka Belitung ini justru meyakini jika kemenangan Kotak Kosong di dua daerah (Pangkalpinang & Bangka) tak lepas dari peran warga tempatan. (RMN/TJI/Awe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *