Foto : Mobil truk tangki saat sedang menunggu antrian guna pengisian BBM solar ilegal. Aksi kejahatan ini sempat terekam jaringan tim media ini. (TJI)
TJI,BANGKABELITUNG – Memang terdengar sangat sumir jika suatu tindak kejahatan terkesan dibiarkan alias tak tersentuh hukum, lebih lagi jika aksi tindak kejahatan tersebut justru ‘didalangi’ oleh segelintir oknum aparat penegak hukum (APH).
Akibatnya, aksi kejahatan pun kian merajalela lantaran segelintir oknum APH malah ikut terlibat dalam sindikat lingkaran kejahatan yang begitu terorganisir dengan rapi.
Seperti halnya bisnis BBM ilegal jenis solar sesungguhnya telah berlangsung relatif lama bahkan akhir-akhir ini kian marak terjadi di wilayah perairan Muntok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kasus ini sempat tersiar pula kabar miring jika bisnis BBM ilegal (solar) di wilayah setempat (perairan Muntok) diduga ‘dibekingi’ segelintir oknum APH.
Aksi kejahatan bisnis BBM ilegal bermodus menggunakan sarana kapal tangker bermuatan minyak dan perahu kayu sampai saat ini masihlah berlangsung di wilayah perairan Muntok dan sekitarnya.
Namun hasil penelusuran tim jaringan media ini pun berhasil mengumpulkan informasi berikut data di lapangan termasuk keterangan dari sejumlah narasumber menyebutkan jika para ‘pemain’ BBM ilegal jenis solar ini justru tersebar di daerah lainnya atau hngga di luar daerah Muntok Kabupaten Bangka Barat.
“Di wilayah Sungailiat Kabupaten Bangka juga ada oknum yang bermain minyak solar ilegal. Jadi tak hanya di wilayah Bangka Barat saja pak,” kata sumber kepada tim media ini, Jumat (29/6/2023).
Lanjut sumber ini, para pemain BBM ilegal yang dimaksudnya itu diduga merupakan dua orang oknum APH kini masih berdinas di institusi Polri di wilayah Kabupaten Bangka, masing-masing berinisial Om dan Ft.
Kedua oknum anggota Polri ini pun disebut-sebut sebagai ‘pemain’ utama dalam bisnis BBM ilegal jenis solar di wilayah Kabupaten Bangka dan sekitarnya.
Selain itu, tim jaringan media ini pun berhasil mendapatkan informasi jika di sejumlah titik di wilayah Kota Sungailiat Bangka kerap terlihat truk-truk berwana corak biru putih masuk ke tempat-tempat tertentu termasuk daerah lingkungan Desa Rebo dan lingkungan kampung Nelayan Sungailiat.
BBM ilegal jenis solar tersebut menurut sumber yang dibawa ke sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Bangka justru dijual guna untuk beragam kebutuhan antara lain sebagai bahan bakar aktifitas tambang, alat berat (PC) maupun disalurkan ke pabrik.
Bahkan hasil pantauan jaringan media ini pun beberapa waktu lalu sempat memergoki sejumlah truk tangki kapasitas 15.000 liter terlihat sedang melakukan pengisian BBM ilegal jenis solar di pinggiran kawasan perairan Muntok.
Truk tangki tersebut bewarna corak biru putih namun pada bagian belakang tangki truk tersebut terdapat tulisan ‘INDUSTRI’ namun diduga hanya kedok saja guna mengelabuhi sorotan publik atau masyarakat.
Terkait maraknya bisnis BBM ilegal hingga dikabarkan merambah wilayah Kabupaten Bangka, tim media ini pun masih mengupayakan konfirmasi ke pimpinan tertinggi Polres Bangka, AKBP Toni Sarjaka dan pihak-pihak terkait termasuk dua orang oknum anggota Polri (Om & Ft) diduga turut disebut-sebut sebagai ‘Mafia BBM Ilegal’. (RMN/TJI team)
